✨ Jangan sampai ketinggalan! Daftarkan diri Anda untuk mengikuti Webinar Apresiasi Karyawan yang dijadwalkan pada tanggal 29 Februari.🎖️
✨ Jangan sampai ketinggalan! Daftarkan diri Anda untuk mengikuti Webinar Apresiasi Karyawan yang dijadwalkan pada tanggal 29 Februari.🎖️

Daftar sekarang

Webinar Langsung: Rahasia Membangun Roda Gila Pertumbuhan B2B2C yang Sukses
Simpan tempat Anda sekarang
Istilah Daftar Istilah
Daftar Istilah Manajemen Sumber Daya Manusia dan Manfaat Karyawan
Daftar isi

Metrik Pengalaman Karyawan

Employee experience metrics help companies understand how their people feel, work, and grow at every stage of their journey. Using the right data, teams can improve engagement, reduce turnover, and create a more supportive work culture.

What are employee experience metrics?

Employee experience metrics are data points used to track how employees feel, perform, and interact at work. These help companies understand and improve the employee journey from onboarding to exit.

  • They measure areas like satisfaction, engagement, productivity, and well-being
  • They give insights into daily interactions, tools used, and support received
  • These metrics are essential for building a better workplace environment

Why are employee experience metrics important?

They help identify what's working and what’s not in your workplace culture. With this data, companies can fix gaps, increase retention, and create more meaningful work experiences.

  • Improve employee satisfaction and reduce turnover
  • Align HR strategies with employee expectations
  • Support long-term business growth through engaged teams

When should you track employee experience metrics?

Tracking should begin as early as onboarding and continue throughout the employee lifecycle. Timely data helps HR make proactive changes rather than reactive ones.

  • Start during onboarding to spot early challenges
  • Monitor regularly through pulse surveys and reviews
  • Analyze during key transitions like promotions or exits

Where do employee experience metrics come from?

These metrics come from both direct employee input and behavioral data. You can collect them using tools already integrated into your HR or communication platforms.

  • Surveys and feedback forms
  • HR systems and performance tools
  • Communication and collaboration platforms

Who should use employee experience metrics?

Both HR and leadership teams benefit from these metrics. They can be used to guide decisions, shape policies, and improve day-to-day operations.

  • HR teams use them to design engagement strategies
  • Managers use them to improve team support
  • Executives rely on them for workforce planning

How to measure employee experience metrics?

Use a mix of qualitative and quantitative tools to get a full picture. Track consistently and focus on trends rather than isolated feedback.

  • Employee Net Promoter Score (eNPS)
  • Onboarding and exit survey scores
  • Employee engagement and satisfaction ratings
  • Internal mobility and promotion rates
  • Absenteeism and turnover data

Survei denyut nadi karyawan:

Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).

Pertemuan empat mata:

Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.

eNPS:

eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.

Berdasarkan jawaban yang diberikan, karyawan dapat ditempatkan dalam tiga kategori yang berbeda:

  • Promotor
    Karyawan yang memberikan tanggapan positif atau setuju.
  • Pengkritik
    Karyawan yang bereaksi negatif atau tidak setuju.
  • Pasif
    Karyawan yang bersikap netral dalam memberikan tanggapan.
Pelajari bagaimana Empuls dapat membantu organisasi Anda