
Voucher Makan
Voucher makan untuk karyawan adalah tunjangan non-moneter populer yang ditawarkan oleh perusahaan untuk mendukung biaya makan harian tenaga kerja mereka. Voucher ini berfungsi sebagai tunjangan finansial dan sebagai bentuk kepedulian, yang sering kali dapat ditukarkan di restoran atau gerai makanan tertentu.
Voucher ini dapat meningkatkan kepuasan karyawan dan umumnya digunakan dalam program tunjangan karyawan di berbagai industri. Di bawah ini adalah glosarium yang menjawab pertanyaan-pertanyaan penting seputar voucher makan, fungsi, manfaat, dan penerapan praktisnya di tempat kerja.
Apa yang dimaksud dengan voucher makan?
Voucher makan, juga dikenal sebagai voucher makan siang, adalah jenis voucher yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan mereka sebagai tunjangan. Voucher ini memungkinkan karyawan untuk membeli makanan di restoran atau tempat makan yang ditunjuk, biasanya pada jam makan siang.
Mengapa voucher makan diberikan kepada karyawan?
Voucher makanan lebih dari sekadar tunjangan makanan-mereka mendukung kesehatan karyawan, mengurangi stres finansial, dan berkontribusi pada kepuasan di tempat kerja.
- Mendorong nutrisi yang lebih baik dan kebiasaan makan yang lebih sehat
- Mengurangi biaya makan harian untuk karyawan
- Meningkatkan moral dan kepuasan karyawan
- Berfungsi sebagai manfaat hemat pajak di banyak negara
- Membantu perusahaan menciptakan budaya yang peduli dan ramah terhadap karyawan
Apakah voucher makan dapat dikenakan pajak?
Voucher makan dapat dikenakan pajak, tetapi secara spesifik tergantung pada undang-undang pajak setempat dan nilai voucher.
Berikut adalah poin-poin penting mengenai pajaknya:
- Perlakuan pajak: Di banyak yurisdiksi, voucher makan dianggap sebagai tunjangan kena pajak. Misalnya, jika nilai voucher makanan melebihi ambang batas tertentu (seperti ₹50 per makanan di India), kelebihan jumlah tersebut dapat dikenakan pajak penghasilan.
- Pengecualian: Beberapa voucher makan dapat dibebaskan dari pajak hingga batas tertentu. Sebagai contoh, di India, voucher dapat dibebaskan dari pajak hingga ₹50 per makanan selama jam kerja.
- Tanggung jawab pemberi kerja: Pemberi kerja harus melaporkan nilai voucher makan yang diberikan kepada karyawan, terutama jika nilai tersebut melebihi batas bebas pajak.
Apa saja jenis-jenis voucher makan?
Voucher makan tersedia dalam berbagai format tergantung pada wilayah, penyedia, dan preferensi perusahaan.
- Voucher berbasis kertas: Kupon fisik berlaku di vendor yang terdaftar
- Kartu prabayar: Kartu pintar yang dapat digesek dan dimuat setiap bulan
- Dompet digital: Aplikasi seluler yang menawarkan penukaran berbasis QR atau OTP
- Kupon makan di UPI: Voucher yang terhubung langsung dengan aplikasi pembayaran
- Kartu yang dapat diisi ulang: Kartu diisi ulang setiap bulan berdasarkan kelayakan
Siapa yang berhak menerima voucher makanan?
Kelayakan untuk mendapatkan voucher makan tergantung pada kebijakan perusahaan, meskipun sebagian besar karyawan yang bekerja penuh atau paruh waktu umumnya ditanggung.
- Karyawan penuh waktu dan paruh waktu
- Pekerja kontrak (di beberapa perusahaan)
- Karyawan yang tidak memiliki akses ke kantin perusahaan
- Staf yang bekerja di lokasi selama jam kerja reguler
Apa keuntungan menawarkan voucher makan untuk karyawan?
Voucher makan memberikan keuntungan praktis dan finansial bagi karyawan dan perusahaan, yang berkontribusi pada retensi dan produktivitas.
- Pembebasan pajak untuk pemberi kerja dan karyawan (hingga batas tertentu)
- Meningkatkan kepuasan dan loyalitas kerja
- Mendukung tujuan kesehatan dan kebugaran
- Membantu mengurangi biaya makan yang dikeluarkan karyawan
- Membangun merek perusahaan yang positif

Survei denyut nadi karyawan:
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).

Pertemuan empat mata:
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.

eNPS:
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.
Berdasarkan jawaban yang diberikan, karyawan dapat ditempatkan dalam tiga kategori yang berbeda:

- Promotor
Karyawan yang memberikan tanggapan positif atau setuju. - Pengkritik
Karyawan yang bereaksi negatif atau tidak setuju. - Pasif
Karyawan yang bersikap netral dalam memberikan tanggapan.
Jenis restoran apa saja yang menerima voucher makan?
Voucher makan dapat digunakan di berbagai tempat, memberikan fleksibilitas bagi karyawan yang ingin menikmati makanan selama jam kerja.
- Restoran: Banyak restoran, mulai dari santapan santai hingga santapan mewah, menerima voucher makan.
- Kafe dan bar makanan ringan: Karyawan dapat menggunakan voucher makan untuk membeli makanan ringan, camilan, atau minuman.
- Jaringan makanan cepat saji: Gerai makanan cepat saji populer sering kali menerima voucher makan.
- Kantin: Kantin atau kafetaria di tempat kerja sering kali menerima voucher makan.
- Layanan pengiriman makanan: Beberapa program memungkinkan pemesanan online dengan voucher.
- Toko bahan makanan: Dalam beberapa kasus, toko ini dapat digunakan untuk makanan siap saji atau bahan makanan yang dapat langsung dikonsumsi.
Apa yang terjadi ketika voucher makan digunakan?
Ketika voucher makan digunakan, ada beberapa proses dan hasil yang terjadi, tergantung pada jenis voucher dan tempat makan.
- Proses transaksi: Staf akan memverifikasi keabsahannya - tanggal kedaluwarsa, penerimaan, dll.
- Pembayaran: Nilai akan dipotong dari total tagihan. Jika melebihi voucher, karyawan akan membayar selisihnya.
- Implikasi pajak: Jika dalam batas-batas tertentu, nilainya mungkin tidak sepenuhnya kena pajak.
- Keterbatasan: Validitas dapat dibatasi oleh jam, hari, atau frekuensi penggunaan.
- Kedaluwarsa: Voucher memiliki tanggal kedaluwarsa tertentu dan menjadi tidak berlaku jika tidak digunakan.
Bagaimana cara kerja voucher makan?
Voucher makan berfungsi sebagai tunjangan prabayar yang diberikan oleh perusahaan untuk membantu karyawan menutupi biaya makan harian mereka. Voucher ini dapat berupa kupon fisik, kartu pintar, atau voucher digital, dan dapat diterima di jaringan mitra penjual makanan.
Berikut ini cara kerja prosesnya secara umum:
- Dikeluarkan oleh pemberi kerja: Pemberi kerja memberikan voucher makan setiap bulan atau berdasarkan jumlah hari kerja.
- Nilai yang telah ditetapkan sebelumnya: Setiap voucher memiliki nilai tetap per hari (misalnya, ₹50 atau €8), tergantung kebijakan perusahaan.
- Outlet yang diterima: Karyawan dapat menukarkan voucher ini di restoran, pujasera, aplikasi pesan antar, atau toko bahan makanan yang telah disetujui.
- Digital atau fisik: Voucher dapat berbentuk slip fisik, kartu yang dapat diisi ulang, atau kode QR berbasis aplikasi.
- Penggantian biaya dari penyedia: Vendor menukarkan voucher ini dengan perusahaan penerbit atau penyedia untuk mendapatkan pembayaran kembali.
Voucher makan adalah cara yang fleksibel dan ramah pajak untuk menawarkan manfaat harian yang berarti bagi karyawan sekaligus meningkatkan kesehatan dan kepuasan.
Berapa banyak yang dapat Anda hemat dengan voucher makan?
Voucher makan dapat memberikan penghematan yang signifikan bagi karyawan, terutama melalui tunjangan pajak dan subsidi biaya makan.
- Tunjangan harian: Karyawan dapat menggunakan hingga €25/hari, dan menabung jumlah tersebut setiap hari.
- Penghematan pajak: Jika voucher dibebaskan dari pajak, karyawan tidak perlu membayar pajak penghasilan atas nilai voucher tersebut.
- Biaya makan: Penghematan langsung untuk biaya makan harian.
- Kontribusi pemberi kerja: Voucher dapat disubsidi, sehingga mengurangi biaya yang harus dibayar sendiri.
Bagaimana voucher makan biasanya didistribusikan kepada karyawan?
Voucher makan biasanya didistribusikan melalui sistem penggajian atau langsung dari departemen SDM. Perusahaan dapat menerbitkan voucher ini setiap bulan atau setiap tiga bulan sebagai bagian dari paket kompensasi karyawan. Beberapa perusahaan juga menyediakan kartu makan digital yang dapat diisi dengan dana dan digunakan di berbagai gerai makanan.
Di mana Anda dapat menggunakan voucher makan?
Voucher makan biasanya dapat digunakan di berbagai restoran, kafe, dan gerai makanan yang berpartisipasi yang memiliki perjanjian dengan organisasi penerbit. Lokasi spesifik di mana voucher ini diterima tergantung pada jaringan yang ditetapkan oleh perusahaan atau voucher yang disediakan.
Bagaimana Empuls dapat membantu?
Empuls dapat meningkatkan efisiensi program tunjangan karyawan perusahaan dengan mengintegrasikan voucher makan ke dalam platformnya. Integrasi ini memungkinkan distribusi dan pengelolaan voucher makan yang lancar, memastikan bahwa karyawan dapat dengan mudah mengakses dan memanfaatkan manfaatnya.
Selain itu, Empuls menyediakan analitik dan wawasan tentang keterlibatan karyawan dengan manfaat ini, membantu perusahaan mengoptimalkan penawaran mereka berdasarkan pola penggunaan. Jadwalkan panggilan sekarang!
